UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNG
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi terkait beberapa isu utama pembangunan low- carbon di Provinsi Lampung, Indonesia dan interaksinya dengan SDGs, baik dari sisi mitigasi maupun adaptasi. Studi kasus yang diambil dari penelitian ini mengambil informasi data melalui penyebaran survey kuesioner secara online dari beberapa perwakilan para pemangku kepentingan lokal (perwakilan dari institusi pemerintah, sektor bisnis, masyarakat sipil, dan akademisi) serta diskusi kelompok terarah (Focus Grup Discussion) yang dilakukan secara offline. Penelitian ini merupakan kerjasama antara Institute for Global Environmental Strategies(IGES) Jepang dan Pusat Studi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Universitas Bandar Lampung, atau SDGs Center Universitas Bandar Lampung (UBL). Dana penelitian berasal dari Institute for Global Environmental Strategies (IGES) Jepang.
Penelitian ini bertujuan untuk meninjau tentang kebijakan sistem bank sampah yang ada diIndonesia dan menulis serta membuat video e-learning modul yang berkonsultasi dengan IGES-CCET. Studi kasus yang diambil dari penelitian ini ada 6 kota di Indonesia, yaitu Bandar Lampung, Surabaya, Malang, Bali, Banjarmasin dan Medan. Penelitian ini adalah kerjasama antara IGES Jepang, SDG’s Center Universitas Bandar Lampung dan Pusat Penelitian Infrastruktur dan Lingkungan Berkelanjutan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Dana penelitian berasal dari United Nations Environment Programme (UNEP) melalui IGES Jepang.
UCLG ASPAC is currently assisting ten CRIC pilot cities in Indonesia, including the city of Bandar Lampung, in preparing their sustainable Climate Action Plans (CAP), with the support from the Indonesia’s Ministry of Environment and Forestry (KLHK), the Ministry of Development Planning (Bappenas), the Ministry of Home Affairs (MOHA) and the Association of Indonesia’s Municipality (APEKSI). A series of Climate Action Plan Trainings and Technical Assistances supported by CCROM SEAP IPB, and UCLG ASPAC was already conducted in Bandar Lampung. Based on those trainings, technical assistances, and other additional data collection activities, authors would like to work together with the City Climate Change Working Group (Pokja) in Bandar Lampung and CRIC’s Field Officer to prepare and develop the CAP Report with local context and needs.
Produk inovatif ini diharapkan dapat memberikan alternatif bagi banyak masyarakat Indonesia dalam hal kebutuhan hunian yang layak dan tahan beban gempa. Produk ini juga dapat memicu penggunaan material konstruksi berkelanjutan sebagai alternatif dari material beton atau baja. Selain itu, KPSA memiliki produk elemen struktur yang sudah melalui kajian teknis untuk dunia konstruksi Indonesia. Indikator Kinerja Utama (IKU) UBL diharapkan meningkat dari kegiatan ini.
Mengembangkan analisis IDF untuk perkiraan iklim yang akan datang dapat menjadi hal yang menarik khususnya pada DAS tak terukur (ungauged basin). Saat ini untuk mendapatkan analisis IDF pada DAS tak terukur adalah dengan meminjam atau menginterpolasi data dari wilayah dengan karakteristik klimatologi yang serupa. Pendekatan interpolasi data hidrologi (data hujan), dapat menggunakan teori penentuan hujan kawasan menggunakan metode Thiessen (1). Metode ini digunakan apabila penyebaran stasiun hujan di daerah yang ditinjau tidak merata. Hitungan curah hujan rerata dilakukan dengan memperhitungkan daerah pengaruh dari tiap stasiun. Pada suatu luasan di dalam DAS dianggap bahwa hujan adalah sama dengan yang terjadi pada stasiun yang terdekat. Untuk penelitian ini parameter yang digunakan adalah besaran intensitas hujan mononobe dari masing-masing stasiun hujan, sedangkan untuk pembentukan polygon Thiessen berbasis Sistem Informasi Geografis (software ArcGis).
Produk inovatif ini diharapkan dapat memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Provinsi Lampung binaan PLTU Tarahan. Dengan inovasi tersebut, mutu produk paving blok, batako, atau produk beton lainnya, yang selama ini diproduksi dengan pendekatan konvensional, dapat meningkat dan lebih bernilai jual, yang pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat penggiat UMKM. Indikator Kinerja Utama (IKU) UBL diharapkan meningkat dari kegiatan ini.
Solusi yang ditawarkan LPTS-UBL untuk permasalahan Dinas BMBK adalah implementasi proses otomatis pengumpulan data kondisi eksisting permukaan jalan raya untuk menggantikan proses pengumpulan data secara manual. Melalui teknologi fotogrametri, data acquisition unit terintegrasi dikendaraan survei akan memotret permukaan jalan secara berkesinambungan. Keunggulan dari inovasi ini adalah penilaian kondisi jalan dapat dilakukan secara otomatis, dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence), terhadap ribuan data foto permukaan jalan yang dikumpulkan per km jalan. Keunikannya terletak pada hasil survei yang ditampilkan dalam bentuk peta digital kondisipermukaan jalan raya dan akan menggantikan data base manual kondisi jalan yang selama ini dimiliki Dinas BMBK Provinsi Lampung. Peta digital tersebut disajikan dalam formatwebsite maupun aplikasi pada smartphones untuk kenyamanan pengambilan keputusan rencana perbaikan jalan.
Dalam penelitian ini ada 9 (sembilan) pola spesimen yang didesain dan diuji yaitu SPSW-BG (Bentuk Gir), SPSW-PL (Perpanduan Lingkaran), SPSW-SE (Segi Enam), SPSW-BM (Bentuk Matahari), SPSW-LL (Lubang Lingkaran), SPSW-BB (Bentuk Bintang), SPSW-PG (Pola Geometri dan dua pola unggulan yaitu pola SPSW-LP (Lampung Purkandang) juga SPSW-KM (Kapal Meander) yang merupakan pengaplikasian motif tradisional Lampung. Pengujian spesimen dilakukan di Laboratorium Material dan Struktur Universitas Andalas, dimana metode pengujian dengan menggunakan pengujian siklik. Pengujian dilakukan hingga spesimen SPSW mengalami drift 5-7% dan hasil yang diperoleh memperlihatkan kinerja yang cukup baik sebagaimana prilaku SPSW dengan panel solid. TKT penelitian ini berada pada level 3. Publikasi sebagai luaran penelitian tahun pertama ditargetkan terbit di Journal of Structural Engineering, ASCE. Saat laporan kemajuan ini disusun, publikasi yang direncanakan masih berbentuk draft publikasi. Luaran lain yang direncanakan adalah pemakalah pada seminar National Conference on Earthquake Engineering, U.S.A. Namun, luaran tambahan yang dihasilkan pada tahun pertama ini adalah Hak Cipta dari desain pola-pola perforasi yang dikembangkan (nomor pencatatan 000249311) dan pembicara utama (keynote speaker) pada kegiatan the 7th Andalas Civil Engineering Conference, di Universitas Andalas.
Desain struktur tidak hanya harus memenuhi kekuatan dan daya tahan, namun juga dikehendaki suatu desain yang ramah lingkungan dan hemat energi. Kayu merupakan material yang lebih ramah lingkungan dan hemat energi dibandingkan dengan beton dan baja. Oleh karena itu kayu semakin banyak digunakan di dunia konstruksi. Penelitian PTUPT tahun ini dititik beratkan pada pengembangan inovasi produk kayu glulam berbahan dasar kayu cepat tumbuh dan sambungan balok-kolom untuk aplikasi struktur. Luaran penelitian yang dihasilkan berupa dokumentasi hasil uji coba produk, kekayaan intelektual terdaftar berupa paten sederhana No. P0021909543 dan draft Desain yang telah dirancang penerapannya pada struktur rumah CLT. Level TKT 4 hingga tahun ketiga ditandai dengan validasi komponen dalam laboratorium pengujian dan pengembangan prototype skala laboratorium. Dua buah draft publikasi telah disiapkan untuk dikirimkan ke Journal of Structural Engineering, ASCE dan seminar Asian Institute of Low Carbon Design (AILCD) International Conference and Workshop, Japan. Penelitian ini diharapkan memberi kontribusi positif pada pegembangan material maju/baru dan yang terbarukan (renewable), hemat energi dan ramah lingkungan.